MUSUH UTAMA KITA DI MUSIM PANDEMIC INI ADALAH *ANXIETY*.

— by



Pertama anxiety terhadap *Covid 19;*

Dan yang kedua terhadap *Vaksin*.

*Rasa cemas atau anxiety* adalah hal yang normal dirasakan ketika seseorang menghadapi situasi atau mendengar berita yang menimbulkan rasa takut atau khawatir.

Namun, anxiety perlu diwaspadai jika muncul tanpa sebab atau sukar dikendalikan, karena bisa jadi hal tersebut disebabkan oleh gangguan kecemasan.

Penyelesaian ini bukan dengan menambahkan KESERABUTAN melalui info-info yang hanya menggunakan AQAL semata-mata dan ILMU tetapi harus punya satu KEKUATAN _(min Quwwatin)_ yang bersumberkan Keruhanian / Spritual iaitu *AL-IMAN* yang terbina di dalam hati sanubari manusia.

Kita menjadi PANIK bila berhadapan dgn situasi ini dan pening mengatasinya jika kita sangat bergantung kepada *Kekuatan Aqliah* / Zahiriah semata-mata, sdgkan kekuatan AQAL itu hanya BERFIKIR.

Manakala yang mampu mempertahankan diri kita dari segala serangan adalah *KEIMANAN* terhadap Allah dan Rasul.

Tetapi apakah IMAN itu betul-betul berada di dalam diri dan seluruh ANGGUTA kita?

IMAN (perkara ghaib) bukanlah hal yang akan (otomatik) berada di dalam diri kita asalkan kita org Islam _(Muslim Kauni / Muslim Keturunan)_ semata, tetapi IMAN itu adalah suatu hal yang MESTI DITERIMA terlebih dulu melalui ucapan Dua Kalimah Syahadah. Jika tidak, kita hanya jadi manusia yg hanya Muslim tanpa Mukmin yakni ada Islam tapi tiada Iman.

Justeru, penyelesaian ANXIETY / RASA CEMAS dan ketakutan terhadap Covid 19 & Vaksin hanya mampu diselesaikan dengan *Kekuatan Iman* yang di bina atau disemai di dalam hati sanubari kita melalui Kekuatan Kalimah Syahadah yang Agung.

Tanpa Kalimah Agung ini umat Melayu Muslim akan terus terkial-kial di kuasai oleh perasaan ANXIETY ini yg diciptakan oleh Yahudi & Nasoro bagi menghuru-harakan kehidupan kita. Sebab itulah mereka (Yahudi) akan melemahkan kita terlebih dahulu drp IMAN, dan bila Iman hampir punah maka serangan panik akan di mulakan.

Inilah Kalimah (Syahadah) agung *untuk hidup dan untuk mati* kerana tanpa Kalimah ini DUNIA INI TIDAK AKAN TERCIPTA!

Newsletter

Our latest updates in your e-mail.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *