DUNIA KINI DALAM CENGKAMAN MANUSIA BERWATAK INI

— by

Ketika kami sedang bersama Rasulullah SAW di kediaman seorang sahabat Ansar, tiba-tiba terdengar panggilan seseorang dari luar rumah: “Wahai penghuni rumah, bolehkah aku masuk? Sebab kalian akan memerlukan ku.”

Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian siapa yang memanggil?”

Kami menjawab: “Allah dan rasulNya yang lebih tahu.”

Beliau melanjutkan, “Itu Iblis, laknat Allah bersamanya.”

Umar bin Khattab berkata: “Izinkan aku membunuhnya wahai Rasulullah”.

Nabi Muhammad SAW menahannya: “Sabar wahai Umar, bukankah kamu tahu bahawa Allah memberinya kesempatan hingga hari kiamat? Lebih baik bukakan pintu untuknya, sebab dia telah diperintahkan oleh Allah untuk ini, fahamilah apa yang hendak ia katakan dan dengarkan dengan baik.”

Ibnu Abbas RA berkata: “Pintu lalu dibuka, ternyata dia seperti seorang tua bangka yang cacat satu matanya. Di janggutnya terdapat 7 helai rambut seperti rambut kuda, taringnya terlihat seperti taring babi, bibirnya seperti bibir sapi.”

Iblis berkata: “Salam untuk mu Muhammad. Salam untuk mu para hadirin…”

Rasulullah SAW lalu menjawab: “Salam hanya milik Allah SWT, sebagai makhluk terlaknat, apa keperluan mu?”

Iblis menjawab: “Wahai Muhammad, aku datang ke sini bukan atas kemahuan ku, namun kerana terpaksa.”

“Siapa yang memaksa mu?”

Seorang malaikat dari utusan Allah telah mendatangi ku dan berkata:

“Allah SWT memerintahkan mu untuk mendatangi Muhammad sambil menundukkan diri. Beritahu Muhammad tentang cara mu dalam menggoda manusia. Jawablah dengan jujur semua pertanyaannya. Demi kebesaran Allah, andai kau berdusta satu kali saja, maka Allah akan jadikan diri mu debu yang ditiup angin.”

“Oleh kerana itu aku sekarang mendatangi mu. Tanyalah apa yang hendak kau tanyakan. Jika aku berdusta, aku akan dicaci oleh setiap musuh ku. Tidak ada sesuatu pun yang paling besar menimpa ku daripada cacian musuh.”

*Orang Yang Dibenci Iblis*

Rasulullah SAW lalu bertanya kepada Iblis: “Kalau kau benar jujur, siapakah manusia yang paling kau benci?”

Iblis segera menjawab: “Kamu, kamu dan orang seperti mu adalah makhluk Allah yang paling aku benci.”

“Siapa selanjutnya?”
“Pemuda yang bertakwa yang memberikan dirinya mengabdi kepada Allah SWT.”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang alim dan wara’ (loyal)”

“Lalu siapa lagi?”
“Orang yang selalu bersuci (berwudhu).”

“Siapa lagi?”
“Seorang fakir yang sabar dan tak pernah mengeluhkan kesulitannya kepda orang lain.”

“Apa tanda kesabarannya?”
“Wahai Muhammad, jika ia tidak mengeluhkan kesulitannya kepada orang lain selama 3 hari, Allah akan memberi pahala orang-orang yang sabar.”

”Selanjutnya apa?”
“Orang kaya yang bersyukur.”

“Apa tanda kesyukurannya?”
“Ia mengambil kekayaannya dari tempatnya dan mengeluarkannya juga dari tempatnya.”

“Orang seperti apa Abu Bakar menurut mu?”
“Ia tidak pernah menuruti ku di masa jahiliyah, apalagi dalam Islam.”

“Umar bin Khattab?”
“Demi Allah, setiap berjumpa dengannya aku pasti kabur (lari).”

“Usman bin Affan?”
“Aku malu kepada orang yang malaikat pun malu kepadanya.”

“Ali bin Abi Thalib?”
“Aku berharap darinya agar kepala ku selamat dan berharap ia melepaskan ku dan aku melepaskannya. tetapi ia tak akan mau melakukan itu.”
(Ali bin Abi Thalib selalu berzikir terhadap Allah SWT)

*Amalan Yang Dapat Menyakiti Iblis*

“Apa yang kau rasakan jika melihat seseorang dari umat ku yang hendak solat?”
“Aku merasa panas dingin dan gementar.”

“Kenapa?”
“Sebab, setiap seorang hamba bersujud 1x kepada Allah, Allah mengangkatnya 1 darjat.”

“Jika seorang umat ku berpuasa?”
“Tubuh ku terasa terikat hingga ia berbuka.”

“Jika ia berhaji?”
“Aku seperti orang gila.”

“Jika ia membaca Al-Qur’an?”
“Aku merasa meleleh laksana timah di atas api.”

“Jika ia bersedekah?”
“Itu sama saja orang tersebut membelah tubuh ku dengan gergaji.”

“Mengapa bisa begitu?”
“Sebab dalam sedekah ada 4 keuntungan baginya. Yaitu keberkahan dalam hartanya, hidupnya disukai, sedekah itu kelak akan menjadi hijab antara dirinya dengan api neraka dan segala macam musibah akan terhalau dari dirinya.”

“Apa yang dapat mematahkan pinggang mu?”
“Suara kuda perang di jalan Allah.”

“Apa yang dapat melelehkan tubuh mu?”
“Taubat orang yang bertaubat.”

“Apa yang dapat membakar hati mu?”
“Istighfar di waktu siang dan malam.”

“Apa yang dapat mencoreng wajah mu?”
“Sedekah yang diam-diam.”

“Apa yang dapat menusuk mata mu?”
“Solat fajar.”

“Apa yang dapat memukul kepala mu?”
“Solat berjamaah.”

“Apa yang paling mengganggu mu?”
“Majlis para ulama.”

“Bagaimana cara makan mu?”
“Dengan tangan kiri dan jari ku.”

“Di manakah kau menaungi anak-anak mu di musim panas?”
“Di bawah kuku manusia.”

*Manusia Yang Menjadi Teman Iblis*

Nabi lalu bertanya :
“Siapa teman mu, wahai Iblis?”
“Pemakan riba.”

“Siapa sahabat mu?”
“Penzina.”

“Siapa teman tidur mu?”
“Pemabuk.”

“Siapa tamu mu?”
“Pencuri.”

“Siapa utusan mu?”
“Tukang sihir.”

“Apa yang membuat mu gembira?”
“Bersumpah dengan cerai.”

“Siapa kekasih mu?”
“Orang yang meninggalkan solat Jumaat”.

“Siapa manusia yang paling membahagiakan mu?”
“Orang yang meninggalkan solatnya dengan sengaja.”

*Iblis Tidak Berdaya Di Hadapan Orang Yang Ikhlas*

Rasulullah SAW lalu bersabda : “Segala puji bagi Allah yang telah membahagiakan umat ku dan menyengsarakan mu.”

Iblis segera menimpali:

“Tidak, tidak… Tak akan ada kebahagiaan selama aku hidup hingga Hari Akhirat. Bagaimana kau bisa berbahagia dengan umat mu, sementara aku bisa masuk ke dalam aliran darah mereka dan mereka tak bisa melihat ku.

Demi yang menciptakan diri ku dan memberikan ku kesempatan hingga Hari Akhirat, aku akan menyesatkan mereka semua. Baik yang bodoh atau yang pintar, yang bisa membaca dan tidak bisa membaca, yang durjana dan yang soleh, kecuali hamba Allah yang ikhlas.”

“Siapa orang yang ikhlas menurut mu?”
“Tidakkah kau tahu wahai Muhammad, bahawa barang siapa yang menyukai emas dan perak, ia bukan orang yang ikhlas.”

“Jika kau lihat seseorang yang tidak menyukai dinar dan dirham, tidak suka pujian dan sanjungan, aku bisa pastikan bahawa ia orang yang ikhlas, maka aku meninggalkannya. “

“Selama seorang hamba masih menyukai harta dan sanjungan dan hatinya selalu terikat dengan kesenangan dunia, ia sangat patuh pada ku.”

*Iblis Dibantu oleh 70,000 Anak-Anaknya*

“Tahukah kamu Muhammad, bahawa aku mempunyai 70,000 anak. Dan setiap anak memiliki 70,000 syaitan.

Sebahagian ada yang aku tugaskan untuk mengganggu ulama. Sebahagian untuk mengganggu anak-anak muda, sebahagian untuk mengganggu orang-orang tua, sebahagian untuk mengganggu wanita-wanita tua, sebahagian anak-anak ku juga aku tugaskan kepada para Zahid.

Aku punya anak yang suka mengencing telinga manusia sehingga ia tidur pada solat berjamaah. Tanpanya, manusia tidak akan mengantuk pada waktu solat berjamaah.

Aku punya anak yang suka menaburkan sesuatu di mata orang yang sedang mendengarkan ceramah ulama hingga mereka tertidur dan pahalanya terhapus.

Aku punya anak yang senang berada di lidah manusia, jika seseorang melakukan kebajikan lalu ia khabarkan kepada manusia, maka 99% pahalanya akan terhapus.

Pada setiap seorang wanita yang berjalan, anak ku dan syaitan duduk di pinggul dan pahanya, lalu menghiasinya agar setiap orang memandanginya.”

Syaitan juga berkata, “Keluarkan tangan mu”, lalu ia mengeluarkan tangannya lalu syaitan pun menghiasi kukunya.

“Mereka, anak-anak ku selalu meyusup dan berubah dari satu kondisi ke kondisi lainnya, dari satu pintu ke pintu yang lainnya untuk menggoda manusia hingga mereka terhempas dari keikhlasan mereka.

Akhirnya mereka menyembah Allah tanpa ikhlas, namun mereka tidak merasa.

Tahukah kamu, Muhammad? “Bahawa ada rahib yang telah beribadat kepada Allah selama 70 tahun. Setiap orang sakit yang didoakan olehnya, sembuh seketika. Aku terus menggodanya hingga ia berzina, membunuh dan kufur.”

*Cara Iblis Menggoda*

“Tahukah kau Muhammad, dusta berasal dari diri ku?
Akulah makhluk pertama yang berdusta.

Pendusta adalah sahabat ku. Barangsiapa bersumpah dengan berdusta, ia kekasih ku.

Tahukah kau Muhammad? Aku bersumpah kepada Adam dan Hawa dengan nama Allah bahawa aku benar-benar menasihatinya.

Sumpah dusta adalah kegemaran ku.
Ghibah (gossip) dan Namimah (adu domba) kesenangan ku.

Kesaksian palsu kegembiraan ku.

Orang yang bersumpah untuk menceraikan isterinya ia berada di pinggir dosa walau hanya sekali dan walau pun ia benar.

Sebab barang siapa membiasakan dengan kata-kata cerai, isterinya menjadi haram baginya.

Kemudian ia akan beranak cucu hingga hari kiamat. Jadi semua anak-anak zina dan ia masuk neraka hanya karena satu kalimat, CERAI.

Wahai Muhammad, umat mu ada yang suka mengulur-ulur solat. Setiap ia hendak berdiri untuk solat, aku bisikan padanya waktu masih lama, kamu masih sibuk, lalu ia menundanya hingga ia melaksanakan solat di luar waktu, maka solat itu dipukulkannya ke mukanya.

Jika ia berhasil mengalahkan ku, aku biarkan ia solat. Namun aku bisikkan ke telinganya, ‘Lihat kiri dan kanan mu’, ia pun menoleh. Pada saat itu aku usap dengan tangan ku dan ku cium keningnya serta aku katakan, ’Solat mu tidak sah’.

Bukankah kamu tahu Muhammad, orang yang banyak menoleh dalam solatnya akan dipukul.

Jika ia solat sendirian, aku suruh dia untuk bergegas. Ia pun solat seperti ayam yang mematuk beras.

Jika ia berhasil mengalahkan ku dan ia solat berjamaah, aku ikat lehernya dengan tali, hingga ia mengangkat kepalanya sebelum Imam, atau meletakkannya sebelum Imam.

Kamu tahu bahawa melakukan itu batal solatnya dan wajahnya akan diubah menjadi wajah keldai.

Jika ia berhasil mengalahkan ku, aku tiup hidungnya hingga ia menguap dalam solat. Jika ia tidak menutup mulutnya ketika menguap, syaitan akan masuk ke dalam dirinya dan membuatnya menjadi bertambah serakah dan gila dunia.

Dan ia pun semakin taat pada ku.

Kebahagiaan apa untuk mu, sedang aku memerintahkan orang miskin agar meninggalkan solat. aku katakan padanya, ‘Kamu tidak wajib solat, solat hanya wajib untuk orang yang berkecukupan dan sihat, orang sakit dan miskin tidak, jika kehidupan mu telah berubah baru kau solat.’

Ia pun mati dalam kekafiran. Jika ia mati sambil meninggalkan solat maka Allah akan menemuinya dalam kemurkaan.

Wahai Muhammad, jika aku berdusta, Allah akan menjadikan ku debu.

Wahai Muhammad, apakah kau akan bergembira dengan umat mu padahal aku mengeluarkan seperenam mereka dari Islam?”

*10 Hal Permintaan Iblis kepada Allah SWT*

“Berapa hal yang kau pinta dari Tuhan mu?”
“10 macam!”

“Apa saja?”
“Aku minta agar Allah membiarkan ku berbagi dalam harta dan anak manusia, Allah mengizinkan.”

Allah berfirman,
“Berbagilah dengan manusia dalam harta dan anak dan janjikanlah mereka, tidaklah janji syaitan kecuali tipuan.”
(QS Al-Isra : 64)

“Harta yang tidak dizakatkan, aku makan darinya. Aku juga makan dari makanan haram dan yang bercampur dengan riba, aku juga makan dari makanan yang tidak dibacakan nama Allah.

Aku minta agar Allah membiarkan ku ikut bersama dengan orang yang berhubungan dengan isterinya tanpa berlindung dengan Allah, maka syaitan ikut bersamanya dan anak yang dilahirkan akan sangat patuh kepada syaitan.

Aku minta agar bisa ikut bersama dengan orang yang menaiki kenderaan bukan untuk tujuan yang halal.

Aku minta agar Allah menjadikan kamar mandi sebagai rumah ku.

Aku minta agar Allah menjadikan pasar sebagai masjid ku.

Aku minta agar Allah menjadikan syair sebagai Al-Qur’an ku.

Aku minta agar Allah menjadikan pemabuk sebagai teman tidur ku.

Aku minta agar Allah memberikan ku saudara, maka ia jadikan orang yang membelanjakan hartanya untuk maksiat sebagai saudara ku.”

Allah berfirman,
“Orang-orang boros adalah saudara-saudara syaitan.”
(QS, Al-Isra : 27).

“Wahai Muhammad, aku minta agar Allah membuat ku bisa melihat manusia sementara mereka tidak bisa melihat ku.

Dan aku minta agar Allah memberi ku kemampuan untuk mengalir dalam aliran darah manusia.

Allah menjawab, ‘silakan’ dan aku bangga dengan hal itu hingga hari kiamat.

Sebahagian besar manusia bersama ku di hari kiamat.”

Iblis berkata : “Wahai Muhammad, aku tak bisa menyesatkan orang sedikit pun, aku hanya bisa membisikkan dan menggoda.

Jika aku bisa menyesatkan, tak akan tersisa seorang pun…!!!

Sebagaimana diri mu, kamu tidak bisa memberi hidayah sedikit pun, engkau hanya Ràsul yang menyampaikan amanah.

Jika kau bisa memberi hidayah, tak akan ada seorang kafir pun di muka bumi ini. Kau hanya bisa menjadi penyebab untuk orang yang telah ditentukan sengsara.

Orang yang bahagia adalah orang yang telah ditulis bahagia sejak di perut ibunya. Dan orang yang sengsara adalah orang yang telah ditulis sengsara semenjak dalam kandungan ibunya.”

Rasulullah SAW lalu membaca ayat :
“Mereka akan terus berselisih kecuali orang yang dirahmati oleh Allah SWT”.
(QS Hud : 118 – 119)

Juga membaca,
“Sesungguhnya ketentuan Allah pasti berlaku”.
(QS, Al-Ahzab : 38)

Iblis lalu berkata:
“Wahai Muhammad Rasulullah, takdir telah ditentukan dan pena takdir telah kering. Maha Suci Allah yang menjadikan mu pemimpin para Nabi dan Ràsul, pemimpin penduduk syurga dan yang telah menjadikan aku pemimpin makhluk-makhluk celaka dan pemimpin penduduk neraka. Aku si celaka yang terusir, ini akhir yang ingin aku sampaikan kepada mu dan aku tak berbohong.”

Sampaikanlah risalah ini kepada saudara-saudara kita, agar mereka mengerti dengan benar, apakah tugas-tugas dari Iblis atau Syaitan tersebut.

Sehingga kita semua dapat mengetahui dan dapat mencegahnya dan tidak menuruti bisikan dan godaan Iblis atau Syaitan.

Mudah-mudahan dengan demikian kita dapat setidak-setidaknya membuat hidup ini lebih nyaman dan membuat tempat serta lingkungan kita lebih aman.

Wallahualam… ??????

@TeamMediaDakwah Iman.

Newsletter

Our latest updates in your e-mail.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *